Laporan Dewan Komisaris


Dalam industri aviasi yang pulih, Direksi telah menjalankan strategi bisnis dengan tepat melalui penambahan operasional armada pesawat dan membuka rute-rute penerbangan baru di pasar domestik dan internasional. Atas pencapaian kinerja yang sangat baik pada 2023, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan jajarannya serta seluruh karyawan yang menjalankan fungsinya masing-masing. Dewan Komisaris telah menyampaikan saran dan nasihat kepada Direksi untuk terus berupaya mencapai target di tengah momentum pemulihan industri aviasi.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena industri penerbangan komersial menunjukkan pemulihan seiring dengan berakhirnya pandemi dan meningkatnya mobilitas sepanjang tahun 2023. AirAsia Indonesia menerapkan strategi ekspansif dengan menambah jumlah pesawat yang beroperasi dan membuka rute-rute baru di pasar domestik dan regional.

Kami menilai langkah agresif yang didukung dengan kolaborasi terutama bersama pemangku kepentingan di sektor pariwisata berhasil mengoptimalkan potensi bisnis dan membawa AirAsia Indonesia mencapai pertumbuhan usaha yang jauh baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Izinkan kami menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan tahun 2023. Laporan ini antara lain membahas mengenai pandangan Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi, pandangan terhadap pelaksanaan Governansi Korporatdan pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi.

Penilaian atas Kinerja Direksi tahun 2023

Perekonomian global tetap tumbuh positif di tahun 2023 meski tidak setinggi pertumbuhan pada tahun sebelumnya. Ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, inflasi yang tetap tinggi, perubahan iklim yang ekstrem, perdagangan yang melambat menyebabkan perekonomian dunia menurut IMF tumbuh sebesar 3,1% di tahun 2023.

Dalam ekonomi global yang melambat dan risiko ketidakpastian yang meningkat, fundamental perekonomian Indonesia tetap kokoh. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05% di tahun 2023 yang terutama ditopang oleh sektor konsumsi dan investasi.

Pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap positif diiringi dengan inflasi yang terkendali di level 2,61%. Daya beli kelas menengah tetap terjaga yang salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya mobilitas dan industri pariwisata.

Data BPS menyebutkan perjalanan wisatawan nasional sebesar 7,5 juta perjalanan di tahun 2023, meningkat sebesar 112,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke tanah air yang mencapai 11,7 juta kunjungan.

Seiring dengan peningkatan mobilitas, industri penerbangan komersial menunjukkan pemulihan. Sepanjang tahun 2023, BPS mencatat keberangkatan penumpang dengan menggunakan maskapai penerbangan domestik dan internasional meningkat masing-masing sebesar 19% dan 120%.

Dalam industri aviasi yang pulih, kami menilai Direksi telah menjalankan strategi bisnis dengan tepat melalui penambahan operasional armada pesawat dan membuka rute-rute penerbangan baru di pasar domestik dan internasional. AirAsia Indonesia menambah pesawat yang beroperasi dari 16 menjadi 23 pesawat dan kapasitas penumpang yang meningkat.

Untuk memenuhi permintaan perjalanan yang meningkat, maskapai AirAsia Indonesia berhasil mengoperasikan 34 rute penerbangan, terdiri dari 14 rute domestik dan 20 rute internasional, dengan total frekuensi mencapai 400 penerbangan setiap minggu. Pencapaian operasional ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya meski belum setinggi pra pandemi.

Perbaikan kinerja AirAsia Indonesia diiringi dengan upaya melakukan efisiensi biaya. Kebijakan ini berdampak positif terhadap kinerja keuangan yang lebih positif di tahun 2023, sehingga berhasil memberikan nilai lebih bagi pemegang saham AirAsia Indonesia.

Atas pencapaian kinerja yang sangat baik pada 2023 tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan jajarannya serta seluruh karyawan yang menjalankan fungsinya masing-masing. Dewan Komisaris telah menyampaikan saran dan nasihat kepada Direksi untuk terus berupaya mencapai target di tengah momentum pemulihan industri aviasi.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan operasional usaha yang dilakukan oleh Direksi sepanjang tahun 2023. Dewan Komisaris juga telah memberikan arahan, saran dan nasihat kepada Direksi untuk terus berupaya mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bagian dari fungsi pengawasan.

Dewan Komisaris memastikan bahwa fungsi pengawasan yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana strategis Perseroan dan berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris AirAsia Indonesia. Fungsi pengawasan salah satunya dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan dengan Direksi.

Dalam rapat-rapat tersebut Dewan Komisaris antara lain membahas implementasi strategi dan pencapaian kinerja operasional dan keberlanjutan Perseroan; pelaksanaan Governansi Korporat; sumber daya manusia dan teknologi; dan isu-isu strategis lainnya terutama yang terkait dengan usaha AirAsia Indonesia.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris AirAsia Indonesia. Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi. Kedua komite di bawah Dewan Komisaris tersebut telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola

AirAsia Indonesia telah melaksanakan prinsip-prinsip Governansi Korporat yang baik dalam setiap aktivitas usaha. Dewan Komisaris senantiasa melakukan penelaahan, pengarahan serta pengawasan secara berkesinambungan dengan memberikan arahan kepada Direksi atas kinerja Perseroan.

Pelaksanaan Governansi Korporat oleh Perseroan dapat dilihat dari kerangka kerja Governansi Korporat yang meliputi struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola. Organ-organ utama Governansi Korporat yakni RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan fungsinya masing-masing dengan semangat yang sama untuk menjaga pertumbuhan usaha AirAsia Indonesia yang berkelanjutan.

AirAsia Indonesia juga terus menginternalisasikan Pedoman Kode Etik dan AirAsia Corporate Culture kepada seluruh karyawan melalui kegiatan pelatihan pengembangan kompetensi maupun briefing secara berkala. Implementasi praktik Governansi terbaik turut mendukung pencapaian kinerja AirAsia Indonesia selama tahun 2023.

AirAsia Indonesia juga telah menerapkan whistleblowing system dengan sangat baik. Seluruh prosedur mulai dari sarana pengaduan, tindaklanjut pengaduan hingga perlindungan bagi pelapor telah diatur dengan baku dalam prosedur SOP (Standard Operating Procedure). Sepanjang tahun 2023, tidak terdapat laporan yang masuk dalam whistleblowing system.

Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun oleh Direksi

Perekonomian dunia tahun 2024 diprediksi masih dibayangi risiko ketidakpastian yang antara lain bersumber dari eskalasi konflik geopolitik, suku bunga acuan yang tetap tinggi, perubahan iklim, dan volatilitas harga komoditas. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,4% di tahun 2024, lebih rendah dari 2023 sebesar 3,1%.

Meski dibayangi risiko ketidakpastian yang meningkat, namun ekonomi Indonesia diperkirakan tetap tumbuh terutama ditopang oleh sektor konsumsi dan investasi. Dalam APBN 2024, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%., atau lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 5,05%.

Pemulihan Industri penerbangan komersial yang telah terjadi pada tahun 2023 diprediksi akan terus berlanjut di tahun 2024. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebut tren pertumbuhan penumpang pesawat akan berlanjut seiring dengan pemulihan mobilitas masyarakat serta kelanjutan pertumbuhan ekonomi. Mobilitas juga didukung oleh tingginya minat warga untuk bepergian atau travelling, terutama untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas.

AirAsia Indonesia sebagai bagian dari AirAsia Group yang merupakan maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax akan melanjutkan ekspansi dan terus meningkatkan kualitas layanan untuk mengoptimalkan peluang usaha yang tersedia. Selain itu, membuka rute-rute baru yang potensial untuk menambah pendapatan.

Penguatan hub utama di Jakarta dan Denpasar juga akan terus dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha AirAsia Indonesia. Kolaborasi dengan pelaku bisnis di sektor pariwisata akan terus diintensifkan untuk menopang peningkatan jumlah penumpang pesawat. Dukungan digitalisasi melalui aplikasi untuk memudahkan penumpang dalam memesan tiket pesawat juga akan terus dilanjutkan.

Dewan Komisaris menilai AirAsia Indonesia akan tumbuh berkelanjutan pada tahun 2024 seiring dengan kondusifnya industri penerbangan komersial di Indonesia. Dewan Komisaris akan selalu mendukung inisiatif strategis dari Direksi untuk mengembangkan usaha AirAsia Indonesia.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Pada tahun 2023, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris.

Apreasiasi dan Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi yang telah melaksanakan strategi bisnis dengan tepat selama tahun 2023. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah menjalankan fungsinya masing-masing untuk mengembangkan usaha AirAsia Indonesia. Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjalankan fungsi pengawasan. Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh penumpang setia AirAsia Indonesia dan seluruh mitra strategis yang selama ini mendukung kelancaran usaha AirAsia Indonesia. Kami percaya dengan nilai dan budaya kerja yang telah teruji, AirAsia Indonesia sebagai bagian dari AirAsia Group akan semakin berkembang pada masa mendatang.

Jakarta, Mei 2024

Atas Nama Dewan Komisaris

Tharumalingam Kanagalingam

Komisaris Utama