Direksi
-
Raden Achmad Sadikin
Presiden Direktur
-
Luh Gede Mega Putri Tjatera
Direktur

Raden Achmad Sadikin
Presiden Direktur
Raden Achmad Sadikin bergabung dengan AirAsia dimulai pada Desember 2006 sebagai Kapten Pilot Boeing 737-300, kemudian pada tahun 2009 beralih menjadi Kapten Pilot Airbus A320-200, posisi yang masih dipegang hingga saat ini. Tidak hanya berperan sebagai pilot, beliau juga mengawali karier manajerialnya sebagai Flight Data Analysis Monitoring Team (FMT) Supervisor dari tahun 2008 hingga 2013, sebelum diangkat menjadi Chief Flight Safety pada tahun 2010.
Sadikin saat ini ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Indonesia AirAsia. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Safety & Quality PT Indonesia AirAsia (2024 - 2025).
Sebelum bergabung dengan AirAsia, Kapten Achmad Sadikin telah memiliki pengalaman panjang di dunia penerbangan. Pada tahun 2004-2005, beliau bertugas sebagai First Officer Airbus A310-300 dan Airbus A300-600 di Air Paradise International. Karier awalnya dimulai di PT Merpati Nusantara Airlines pada tahun 1992, di mana beliau menjabat sebagai First Officer Fokker 28 dan akhirnya menjadi Kapten Fokker 27 pada tahun 2000. Selain tugas operasional, beliau juga memiliki pengalaman manajerial sebagai Assistant Manager of Flight Crew Admin pada 2002-2003 serta Secretary General di Pilots Association dari 1997 hingga 2003.
Beliau menempuh pendidikan penerbangan di Australian Aviation College, Parafield, Australia Selatan, pada tahun 1991-1992, di mana beliau juga menjabat sebagai Presiden Pilot Taruna selama masa studinya. Sebelumnya, beliau menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran, Fakultas Biologi, pada tahun 1991.

Luh Gede Mega Putri Tjatera
Direktur
Mega bergabung dengan Indonesia AirAsia sejak tanggal 25 Maret 2024 sebagai CFO (Chief Financial Officer). Mega memiliki pengalaman bekerja selama 24 tahun di bidang keuangan, akuntansi, dan perpajakan. Sebelum bergabung dengan AirAsia, Mega merupakan Senior Vice President of Finance di Lazada Indonesia (2019-2024). Selain itu beliau pernah bekerja sebagai Head of Finance di PT Pacific World Nusantara (2016-2018), Chief Financial Officer di Quiksilver SEA (2008-2015), Senior Manager Finance & Accounting di PT Quiksilver Indonesia (2004-2008) dan Senior Auditor di KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan (PwC) (2000-2003).
Dalam karirnya, Mega pernah bertanggung jawab atas proyek peningkatan profitabilitas di Lazada Logistik serta efisiensi biaya di Quiksilver SEA.
Mega memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia dengan cum laude dan memiliki Sertifikasi Akuntan Publik.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama Perseroan maupun dengan sesama anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.